Musyawarah Tahunan (SYATA) XII

panitia syata xii

An-Naba’- Sabtu (29/14) Lembaga Hai’ah Tahfidzil Qur’an (HTQ) Uin Maliki Malang kembali menggelar acara SYATA (Musyawarah Tahunan) yang merupakan serangkaian acara puncak kepengurusan HTQ unit mahasiswa periode 2013-2014. Kegiatan SYATA ini sendiri berlangsung selama dua hari. Sabtu pagi (29/14) tepat pukul 6.00, semua peserta SYATA berkumpul di depan mastar untuk pemberangkatan menuju lokasi acara yang bertempat di PC NU gang 3, Mergosono.

Setelah tiba di lokasi pada pukul 7.00, langsung dilanjutkn Opening Ceremony, mencakup sambutan ketua HTQ masa khidmah 2013-2014, Gus Imam Qori’. “Semoga kedepannya HTQ semakin baik dan semakin berkembang” Begitu harap Huffadz yang kerap disapa Gus Qori’ ini. Semoga kepengurusan HTQ di periode ini dapat menelurkan generasi-generasi yang selalu menghidupkan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai penuntun kehidupan seperti apa yang diharapkan oleh pengurus-pengurus sebelumnya.

Setelah Opening ceremony, dilanjutkan dengan siding Pleno I, yang dipimpin langsung oleh DP (Dewan Permusyawaratan). Setelah itu dilanjutkan lagi dengan pembacaan AD/ART, Pleno II periode sebelumnya. Pembacaan AD/ART ini sendiri berlangsung hingga dzuhur dan dilanjutkan sesudah Ashar. Sedangkan untuk LPJ pengurus, dilaksanakan setelah sholat Magrib, yaitu sesi pembacaan semua rangkaian kegiatan selama satu periode. Walaupun LPJ ditolak oleh DP, namun Gus Imam Qori’ mengatakan bahwa pilihannya memang hanya dua, kalau tidak diterima ya ditolak. Hal itu berarti LPJ harus direvisi ulang.

Minggu (30/12), merupakan rangkaian acara terakhir yaitu pemilihan ketua HTQ periode 2014-2015. Semua kandidat yang dicalonkan adalah para insan Qur’any, yang diharapkan bisa membuat HTQ semakin gemilang. Dari 90an peserta yang memilih, suara terbanyak jatuh kepada Gus Badrus Salam, katapel SYATA sekaligus ketua di periode baru. Beliau mengatakan bahwa karena telah diamanahi untuk mewujudkan HTQ menuju lebih gemilang, maka akan mengemban amanah tersebut sebaik-baiknya. ” Arah kepengurusan kali ini yaitu pemberdayaan anggota HTQ. anggota HTQ selama kurang lebih 4sampai 5 tahun ini semakin banyak dan tahun ini anggota baru HTQ mencapai 600 orang. Ini menunjukkan bahwa kuantitas anggota HTQ telah meningkat, oleh karena itu, bagi anggota yang semakin banyak ini perlu adanya diberi pemberdayaan yaitu dengan beberapa program yang menunjang para anggota HTQ dalam berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas para anggota.” Imbuhnya Lagi.

Semoga HTQ kedepannya terus Berjaya dan menjadi kebanggan Bangsa. Amin. (A-EL/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.