Di PONDOK Mini

Oleh Ihsania_Aya

Jika dulu pondok besar dan mewah

Sekarang pondok kecil dekat sawah nan penuh barokah

Dulu tempat tidur luas dan hangat

Sekarang bergerak pun terdesak lalu dingin menyengat

Dulu bingung akan rencana makan

Sekarang tersedia namun tak hendak walau paksakan ditelan

Dulu sibuk kegiatan dan kuliah

Sekarang sibuk pula tuk kerasan lalu pulang, lelah

Dulu bergerak bebas, tertawa lepas

Sekarang bergerak terbatas, tertawa tak pantas

Dulu tak berkerudung di kamar tak malu

Sekarang tak berkerudung itu tabu

Dulu penuh rencana keluar bareng dan senang

Sekarang tak begitu, izinpun dilarang

Dulu tak sempat ngaji terkonsentrasi

Sekarang tak boleh berhenti, harus ngaji

Dulu tak sempat tahajud

Sekarang harus bangkit demi sujud

Dulu capek pegal mondar-mandir

Sekarang letih hanya ajakan jadi orang kabir

Dulu di tiap sudut bercerita bercanda

Sekarang dimana-mana belajar dan membaca (Al Quran)

Dulu hidup dengan pengalaman seru-an

Sekarang harus teratur kadang juga rebutan

Dulu adalah ekspresi, kreasi, potensi, dan pengabdian tinggi

Sekarang tak lain dari berkeras hari, menahan diri, sabar, ngaji, berjuang gapai ridho Ilahi

Dulu sekarang adalah manis pahit dalam roda kehidupan

Tak akan lekang, slalu terkenang, mengikat hikmah tak tergantikan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.