TA’ARUF QURANY XIII

“ Membangun Eksistensi Insan Hakiki Dengan Semangat Qur’any”

            An-Naba’. Minggu, 11/09/2015. Gedung rektorat lantai 5 kembali di gemparkan oleh suara-suara penuh semangat dan wajah-wajah sumringah para peserta (Ta’aruf Qur’any) TQ XII. Acara penerimaan anggota baru Hai’ah Tahfidzul Qur’an (HTQ) unit mahasiswa UIN MALIKI Malang ini dilaksanakan tepat pukul 07.00. semua peserta terlebih dahulu melakukan regitrasi ulang sebelum memasuki ruangan. Sesuai dengan namanya Ta’aruf Qur’any kegiatan ini adalah pengenalan awal -tentang HTQ itu sendiri dan apa saja yang ada di dalamnya- kepada calon-calon penghafal Al-Quran yang akan mengkaji Al-Qur’an secara mendalam. TQ XIII ini mengangkat tema “Membangun Eksistensi Insan Hakiki Dengan Semangat Qur’any”. dengan tema ini, diharapkan kelak HTQ dapat menelurkan insan-insan yang bernafas dan berjiwa Qur’any yang akan terus menerus menjadi icon penyebar dakwah melalui Kalamullah.Acara TQ XIII kali ini, istimewa karena semua rangkaian acara dilakukan dalam tenggang 1 hari. Setelah acara pembukaan dan pembacaan kalam ilahi berakhir, Gus Rutabi selaku katapel TQ XIII mulai memberikan sepatah kata sebagai pembangkit semangat para Gus dan juga Ning yang telah duduk manis penuh semangat.

Acara TQ XIII ini pun dibuka secara resmi oleh rektor UIN MALIKI Malang, Prof. Mudjia Raharjo, M. Si dengan ditandai oleh suara gong yang dipukul. Usai sambutan rektor, TQ XIII ini kembali menghadirkan Prof. Dr. Imam Suprayoga, yang membuat para Gus dan Ning bersemangat untuk menghafalkan Al-Qur’an. Selain itu, acara ini juga mengundang para alumnus HTQ yang telah membuat sejarah dalam menghafalkan Al-Qur’an itu, di antaranya adalah Gus M. Fathan Zamani, -organisatoris yang tetap bisa hafal Qur’an- Gus M. Khafid,- Hafalan Qur’an sebagai hadiah ketika wisuda S1- dan Ning Asri Furoidah,- Hafal Qur’an tanpa disadari- . Mereka adalah para inspirator yang telah mengalami nano-nano dalam memperjuangkan kalam ilahi.

Semoga di Ta’aruf Qur’any XIII ini, kita semua kembali semangat dan istiqomah menghafal kalam-Nya. Lihatlah betapa banyaknya orang yang ingin mencintai Al-Qur’an. Mereka adalah orang-orang pilihan. Amiiinn (A.EL/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.