LIBURAN BERSAMA AL-QUR’AN DI SYAUQY VIII

AN-NABA’- Di penghujung tahun 2015 ini Pengurus Ha’iah Tahfizh Al-Qur’an UIN Maulana Malik Ibrahim kembali menghadirkan kegiatan intensif menghafal Al-Qur’an yaitu Syahrul Qur’any yang biasa disebut dengan Syauqy. Sesuai dengan namanya, Syauqy dilaksanakan dengan rentang waktu satu bulan pada momen liburan semester ganjil di kampus Ulul Albab ini. Syauqy yang sudah memasuki tahun ke-8 ini mengangkat tema “Saatnya Dunia Gemar Mengaji”.

Gus Jumadil selaku ketua pelaksana Syauqy VIII menyatakan bahwa panitia mengambil tema tersebut karena pada hari-hari biasa semua mahasiswa disibukkan dengan berbagai macam kegiatan mulai dari kuliah, berorganisasi, sampai mengerjakan tugas, maka dari itu pada hari libur semester kali ini semoga bisa menjadi ajang untuk meningkatkan intensitas berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Tepat pada hari Jum’at (25/12) grand opening Syauqy VIII dilaksanakan. Acara ini dihadiri oleh

tamu undangan beserta peserta Syauqy VIII yang bertempat di Auditorium gedung C lantai 3. Dengan jumlah peserta mencapai 300 orang, tiap mereka akan menempuh berbagai rangkaian acara Syauqy VIII mulai tanggal 25 Desember 2015 sampai 25 Januari 2016. Syauqy ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anggota HTQ, mahasiswa UIN Maliki Malang dan peserta di luar civitas UIN Maliki. Peserta yang berasal dari Perguruan tinggi lain seperti UMM, Brawijaya dan UIN Surabaya. Dan juga para santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren di wilayah daerah Malang Raya, bahkan dosen pun turut berpartisipasi dalam acara ini.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M. Si, selaku rektor UIN Maliki Malang memberikan sambutan. Menurut beliau Syauqy ini sangat strategis untuk pengembangan UIN Maliki kedepan. Kampus ini telah mendapat penilaian yang baik dari khalayak umum kerena Al-Qur’an-nya. Pondasi yang dimiliki UIN Maliki ini sudah tepat pada jalurnya. “HTQ dengan kegiatan syauqy, sangat kokoh untuk mengembangkan kepercayaan oleh pihak luar terhadap UIN Maliki” kata rektor berdarah Blitar tersebut dalam sambutannya. “Banyak perguruan tinggi lain yang meniru model yang dikembangkan oleh kita ini seperti halnya mewadahi para penghafal Al-Qur’an.” Imbuhnya.

Beliau juga mengungkapkan rasa kagum dan bangganya kepada peserta Syauqy VIII ini, karena mereka berani mengambil keputusan untuk menghabiskan liburannya untuk Al-Qur’an. Beliau menyatakan “Hanya orang-orang terpilih yang mau mengikuti kegiatan ini”. Dan inilah suatu formulasi kampus Islam ideal menurutnya, di mana sisi akademiknya maju namun sisi Al-Qur’an-nya tetap terjaga. Setelah memberikan sambutan, dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda simbolis pembukaan Syauqy VIII. kemudian diakhiri dengan sambutan dari mudir Mahad Sunan Ampel Al-Ali.

Pada Syauqy kali ini akan terdapat berbagai macam rentetan acara. Mulai dari acara utamanya yaitu menghafal Al-Qur’an dan ada juga acara tambahan seperti kajian-kajian, motivasi, Halaqoh Qur’any, shalat taqwiyatul hifdzi (shalat untuk menjaga hafalannya), nonton bareng , bedah buku dan perbaikan bacaan Al-Qur’an (tahsinul qiro’ah). Kegiatan setoran hafalan dijadwalkan dalam dua waktu dalam sehari yaitu pada jam 09.00-11.30 dan 19.10-21.00, berlaku setiap hari kecuali minggunya diisi dengan refreshing seperti jalan santai ke CFD (Car Free Day), outbond, senam pagi dan lain sebagainya.

Peserta yang mengikuti syauqy kali ini adalah orang-orang pilihan dan memiliki kesadaran tinggi untuk mencintai Al-Qur’an. Semoga liburan ini menjadi liburan terbaik bagi semua yang berpartisipasi dalam Syauqy VIII ini. Dan semoga berbagai rangkaian agenda yang direncanakan di Ridloi Allah SWT. (rio/frn)

Bibliography
https://berita-terkini-nasional58258.blogchaat.com/12053566/kampus-uin-terbaik-options
https://shanexomlj.dm-blog.com/12045184/rumored-buzz-on-kampus-uin-terbaik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.