An-Naba’-Lantunan ayat suci Al Qur’an kembali dibumikan dengan penuh syahdu dan merdu. Akan tetapi, ada yang berbeda pada acara yang special kali ini. Pasalnya lembaga perguruan tinggi Agama Islam Negeri yang masyhur dengan secara khusus sinergritas antara kampus dan pesantren. Seluruh civitas akademika UIN Maliki Malang menjamu tamu kehormatan yang sangat Agung dengan sholawat ‘ala nabi Muhammad. Beliau adalah Romo KH. Muammar Z.A Qori Internasional, yang selalu membawa nama harum Negeri ini diberbagai belahan Dunia dengan lantunan ayat suci Al Qur’an. Acara yang diselenggarakan oleh birokrasi kampus itu, dipadati oleh peserta yang membludak melebihi kapasitas ruang yang ada bertempat di Gd.(HR) Ir Soekarno lantai V (lima).
Dengan tema yang diusulkan Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku Rektor melalui lembaga Hai’ah Tahfidz Al Qur’an Unit Mahasiswa “Membumikan Al Qur’an Di Kampus” acara kuliah tamu itu berjalan dengan baik. Sebelum mengawali semuanya, lembaga Huffadz tersebut memang secara legalitas tidak diragukan lagi, banyak sekali mahasiswa yang menghafal Al Qur’an. Akan tetapi tidak sedikit pula, mahasiswa yang mahir dan berkompeten dalam melantunkan ayat-ayat Al Qur’an. Perihal itu dibuktikan dengan parade Al Qur’an oleh para Qori’ dan Qori’ah UIN yang terdiri dari tujuh mahasiswa dan lima mahasiswi. Oleh sebab itu, Rektor berkeinginan untuk mendirikan sebuah wadah bagi para Qori dan Qori’ah bernama Pusat Quraa’ UIN Maliki Malang. Berkaitan dengan itu, secara formal peresmian itu ditanda tangani dengan pena tinta emas Romo K.H. Muammar Z.A(30/09).
Namun sebelum diresmikannya, Qori Internasional itu menunjukan keahliannya dengan tarikan suara yang sangat luar biasa. Melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an dengan variasi bernada Arab, Qira’at Sab’ah, Qira’at ‘aasyiroh al mutawattirah dengan durasi 57 Menit tanpa berhenti, subhanallah sungguh sangat luar biasa. Mampu membuat seluruh peserta kuliah tamu bergetar hatinya dan merinding keseluruh penjuru tebuh. Sehingga membuat suasana malam itu, tidak seperti di UIN melainkan layaknya di forum Musabaqah Tilaawatil Qur’an (MTQ) Internasional begitu ungkapan Rektor setelah penampilan Qoori Internasional itu selesai.
Sebelum pembawa acara menutup kuliah tamu ini dengan sholawat dan do’a bersama. Rektor yang termuda di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Indonesia ini, dengan penuh semangat dan berharap tinggi kepada Muammar Z.A agar menjadi Penasehat Pusat Quraa’ UIN Maliki Malang. Sehingga cita-cita kampus yang menjadikan mahasiswanya Intelek Ulama yang Profesional dan Profesional Intelek yang ulama. Di masa mendatang akan hadir satu demi satu, dan nantinya akan lahir muammar-muammar kecil. Yang mampu mewarnai serta menghiasi dunia ini dengan bacaan Al Qur’an dan kematangan Profesional setiap mahasiswa pada bidang keilmuannya yang digeluti.