Teringat sang surya saat menyambut hari penuh ceria
Di kala para hamba mengawali pagi dengan kesiapan membara
Habiskan hari-hari dengan lantunan kalam ‘Rahman’
Satu bulan jadi kebersamaan yang mengesankan
Bibit-bibit asmara tumbuh sebagai semangat
Semangat sebagai api membakar diri untuk berangkat
Berangkat dengan ayunan kaki yang kompak, kuat layaknya ayunan kapak
Kapak tanpa ragu membelh kayu, seperti itulah usaha mengai tanpa layu
Rasa rindu menggebu terwujud dalam syauqi tujuh
Rindu berbulan madu bersama qur’an yang biat hati syahdu
Bibit rindu jadi tanaman cinta dengan semangat terus menyirami
Tanpa terasa malam dan siang penuh harmoni hampir usai menemani
Berbagai warna terhias untuk suatu keindahan ini
Amarah benci, riang gembira, suka duka dan tentunya cinta
Betapa anggun melihat bunga kebahagiaan bermekaran seolah musim semi
Target hafalan, Kelancaran, ngaji setoran serta motivasi renungan tersampaikan
Sedih memang, harus berpisah dari kebersamaan
Begitupun yang terhambat halangan sehingga tak mendapat sebulan
Namun, tetap tataplah istiqomah karena ini awal perjalanan
Bila sempat mengukir cinta bersama Al-qur’an
Mari menggapai indahnya cinta bersama Al-qur’an
Sugeng Purnomo 24-01-2015