Menghafal Al-qur’an mungkin menjadi keinginan sebahagian besar muslim di dunia ini, mulai dari anak-anak sampai orang tua pun ingin menghafalkan kalam Allah ini. Tetapi apa boleh buat, banyak yang putus begitu saja ditengah jalan ketika menghafalkan Al-Qur’an, bahkan ada yang hanya tinggal niat, tanpa pernah memulai untuk menghafal.
Menghafal Al-Qur’an itu memang tidak mudah, banyak ujian dan godaan yang akan kita lewati. Apalagi saat kita menjadi seorang mahasiswa dengan segala macam aktifitas yang super padat, pasti godaan dan ujian itu datang berkali-kali lipat, iyya ngga..???
Namun, jika kita terus-terusan menunggu hiangnya godaan dan ujian itu, kapan mau menghafalnya..???
Tuhan memberikan waktu kepada kita semua sama selama 24 jam, terus apa alasanmu untuk tidak menambah hafalanmu, Kuliah? Tugas? atau Organisasi?. Jangan jadikan kuliah&tugasmu atau apalah itu sebagai alasan untukmu bermalas-malasan dalam menghafal.
INGAT!!! KALAU TERUS MENUNGGU WAKTU LUANG, KAPAN MAU KHATAM…???
Masih ingatkah dengat pepatah yang mengatakan, “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang senang kemudian”.
Oleh karena itu, teruslah berusaha, karena semua akan indah pada waktunya. Salah satu hal yang perlu diingat juga nih, dalam menghafal Al-Qur’an itu harus diperkuat dengan sering melakukan taqrir atau muroja’ah.
Tau ngga sih, banyak yang bilang kalau ngembaliin hafalan yang hilang itu lebih sulit loh daripada menghafal yang pertama kali. Percaya atau tidak, buktikan sendiri, tapi saran saya, jangan coba-coba yah . Ketemu kekasih yang dah lama ngga ketemu saja kangen, masa iyya sih penghafal Qur’an tidak kangen dengan ayat-ayat yang sudah lama tidak ketemu.
Masih ingat dengan lagu yang pernah ngehits ini “satu jam saja, kutelah bisa, cintai kamu dihatiku, namun bagiku melupakanmu butuh waktu seumur hidupku”. Lah lah, kok malah kebalikannya ketika menghafal Qur’an, mestinya lebih bisa diterapkan dong dalam menghafal Qur’an,. pikirkanlah itu..!!!
Sampai disini saja dulu yah, kalau kepanjangan nanti ngga ngaji-ngaji lagi,..hehe
Yang paling penting dan perlu diingat, “menghafal Qur’an itu bukan seberapa banyak ayat dalam satu waktu, tetapi seberapa banyak waktu dalam satu ayat”.
(keep istiqomah with ziyadah and muroja’ah) (Gus Arfan)
@sangpenulis