✨Dakwah Online✨
Kamis, 08 Februari 2018
————————–
Tak ada keberhasilan haikiki maupun kegagalan sejati di dunia
Segala sesuatunya bersifat fana
Maka berbahagialah dan bersedih secukupnya
Karena itulah dunia dengan segala tabiat sementaranya
Dan manusia dengan segala keterbatasannya
Selalu menginginkan segala hal yang didambakannya
Sedangkan yang terjadi malah sebaliknya
Itulah dunia, ujian yang datang kapan saja
Sementara manusia sering lalai dengan akhiratnya karena terlalu sibuk dengan dunianya
Hingga tinggallah tenaga dan waktu sisa yang dimilikinya
Maka ingatlah pada firman-Nya:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ
“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya, dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy-Syuro: 20)
Segala sesuatu yang dimiliki manusia di dunia pada hakikatnya ditujukan agar manusia mengingat akhiratnya.
Di dunia manusia diuji, dilatih, lalu meninggalkan dunia menuju kehidupan akhirat. Semoga kita semua senantiasa selalu berada dalam keadaan yang diridhoi-Nya.
Wallahua’lambishshowab
#HUDA78
#HTQUINMALIKI