ANNABA– Sabtu-Minggu (5-6/10) Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menyelenggarakan acara tahunan yaitu Ta’aruf Qur’any. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an (HTQ) yang bertujuan untuk memperkenalkan Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an dan memberikan wawasan serta motivasi seputar menghafal Al-Qur’an kepada para peserta. Ta’aruf Qur’any kali ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan yaitu di Aula Gedung C Kampus 1 dan Aula Gedung FKIK Kampus 3. Jumlah keseluruhan sebanyak 596 peserta dengan sebaran kampus 1 Fakultas Ekonomi, Saintek, FITK, dan Syariah untuk prodi HES, HTN, dan HKI sedangkan untuk sebaran kampus 3 yaitu Fakultas Humaniora, FKIK, Teknik, Psikologi dan Syariah untuk prodi IAT dan Ilmu Hadis.
Kegiatan ini mengusung tema Generasi Qur’any masa kini sebagai agen perubahan (agent of change) dalam mengimplementasikan nilai-nilai ke Al-Qur’anan. Pembukaan Ta’aruf Qur’any pada hari pertama dihadiri oleh Pembina HTQ dan secara resmi di buka oleh Wakil Rektor 4 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag.
Kemudian memasuki sesi penyampaian materi dengan pemateri yang berbeda di 2 tempat. Materi pertama di kampus 1 disampaikan oleh Ustadz Sholihin,S.E.,M.EI mengenai materi ke HTQ-an, kemudian dilanjut materi terkait IKHFA’ (Ikatan Alumni Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an) yang disampaikan oleh Ning Agesta Nurul Fauziyah S.Hum selaku alumni HTQ, pemateri ketiga mengenai metode dan motivasi menghafal Al-Qur’an yang disampaikan oleh Gus Muhammad Syuhud.
Sesi materi di kampus 3 disampaikan oleh Ust. Muhammad Hasyim, S.Hum, M.A selaku Sekretaris HTQ mengenai materi ke HTQ-an dan Ning Hilyatul Maknunah, S.Si selaku Alumni HTQ yang menyampaikan materi terkait IKHFA’ (Ikatan Alumni Hai`ah Tahfizh Al-Qur`an), dilanjutkan materi ketiga tentang metode dan motivasi menghafal Al-Qur’an oleh Ust. Idrus Hisbullah Huzen S.Ag., M.Pd.“Janganlah Takut Ketika kalian tidak mempunyai apa-apa dan tidak menjadi siapa-siapa saat kalian memiliki Al-Qur’an yang justru akan menjadi penyelamat disaat semua orang nanti bukanlah siapa-siapa dan tidak mempunyai apa-apa” pesan beliau di akhir penyampaian materi.
Acara dilanjutkan dengan pengenalan program-program HTQ dari masing-masing perwakilan divisi kepada seluruh peserta. Mereka diberikan penjelasan mengenai berbagai macam kegiatan yang dapat mereka ikuti selama menjadi anggota HTQ, seperti setoran tahfizh, pelatihan tilawah, kajian tafsir, pelatihan al- banjari dan lain-lain. Peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para pemateri di setiap sesi, sehingga mereka bisa lebih memahami materi dan mempersiapkan diri untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang akan datang.
Kegiatan Ta’aruf Qur’any hari kedua dilaksanakan secara outdoor bertempat di antara Gedung A & B untuk kampus 1 dan di lapangan depan kantor HTQ untuk kampus 3. Acara dibuka dengan kegiatan senam bersama dari panitia dan para peserta, kemudian fun game yang terdiri dari voli air, estafet sedotan, mission x dan lomba yel-yel. Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kekompakan antar peserta serta meningkatkan kreativitas peserta. Setelah serangkaian fun game selesai, berlanjut ke sesi pembaiatan sebagai penutup kegiatan. Momen sakral inilah yang paling ditunggu-tunggu karena sebagai simbol bahwa peserta secara resmi menjadi bagian dari Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an. Kegiatan Ta’aruf Qur’any XXII dimulai dan berakhir dengan baik serta membawa harapan besar dalam mencetak generasi Qur’any yang berkualitas. (MKI/Red)