HTQ Makin Bersinar! Sukses Gelar Ta’aruf Qur’any XXI

ANNABA- Sabtu, Minggu (30/9-1/10) Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an (HTQ) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses mengadakan acara Ta’aruf Qur’any periode ke XXI, dengan diikuti oleh mahasiswa baru yang mencapai angka 500 orang di hari terakhir pendaftaran. Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Masa kini yang Berintegritas Tinggi Berlandaskan Qur’any”. Tujuan diadakannya TQ XXI kali ini adalah untuk memperkenalkan Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an dan memberikan wawasan serta motivasi seputar menghafal Al-Qur’an kepada para peserta.

Kegiatan Ta’aruf Qur’any diadakan dalam dua hari, hari pertama pada 30 September 2023 secara indoor dan outdoor di hari kedua yaitu tanggal 1 Oktober 2023. Pada hari pertama, acara diisi dengan tiga materi. Masing-masing disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya sehingga peserta tidak hanya memahami pesan yang disampaikan, tetapi juga dapat mengikuti serangkaian acara dengan antusias. Materi pertama yang dibawakan oleh Ust. H. Muhammad Hasyim, M.A. dan Gus Yaqin mengenai ke-HTQ an, yaitu rekam jejak sejak berdirinya Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an hingga periode sekarang.

Kemudian materi kedua disampaikan oleh Dr. Munjiat yang merupakan salah satu ketua umum JQH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sekarang menjadi HTQ,periode 2007/2008. Beliau memberikan motivasi menghafal Al-Qur’an kepada para peserta. Hal ini dimaksudkan supaya peserta HTQ selama dalam keanggotaan bisa menjaga semangatnya untuk terus menghafal dan berkhidmat pada Al-Qur’an. Setelah materi kedua, materi tiga sekaligus materi terakhir disampaikan oleh Ning Nadia Abdurrohman Lc, seorang influencer hafidzoh. Beliau mengenalkan metode lauh dari Maroko yang menggunakan papan (lauh) dalam menghafal Al-Qur’an.

Salah satu ucapan beliau bahwa Al-Qur’an adalah syafaat bagi orang yang membacanya. Semua metode menghafal itu baik. Menghafal Al-Qur’an tidak cukup secara lisan tapi juga tulisan, semakin banyak melibatkan anggota tubuh dalam menghafal maka semakin lekat hafalan. Selain itu beliau juga memberikan banyak motivasi menghafal Al-Qur’an kepada peserta HTQ. “Saya sebagai penghafal Al-Qur’an sangat termotivasi oleh pemateri bahwa seorang penghafal Al-Qur’an harus bangga dengan apa yang telah mereka usahakan dan juga saya merasa terbangkitkan lagi oleh pesan-pesan dari pemateri mulai dari tips dan trik, serta pencapaian-pencapaian yang telah mereka raih,” tutur Fatih, salah satu peserta. Kegiatan Ta’aruf Qur’any hari pertama diakhiri dengan penutup, pengumpulan tugas peserta serta evaluasi- pengarahan panitia untuk hari kedua.

Kegiatan Ta’aruf Qur’any hari kedua diselenggarakan di lapangan Sumbersari. Kegiatan menjadi semakin seru dan membuat terkesan para peserta. Diawali dengan senam pagi dan dilanjut dengan fun game, seperti bola buta, sarung air, estafet spons air, mission X dan yel-yel regu. Pemenang langsung diumumkan dan berlanjut ke acara akhir yaitu pembai’atan. Momen ini yang paling ditunggu dan sebagai simbolis bahwa peserta secara resmi menjadi bagian dari Hai’ah Tahfidz  Al-Qur’an. Selepas pembaiatan peserta diperkenankan kembali dengan didampingi oleh pendamping. Kegiatan Ta’aruf Qur’any XXI dimulai dan berakhir dengan baik serta membawa harapan besar dalam mencetak generasi qur’any yang berkualitas. (LNS/Red)