MENYAMBUT MALAM PENUH KEBERKAHAN, HTQ UIN MALANG ADAKAN PELATIHAN TILAWAH DAN TARTIL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARLAH HTQ UIN MALANG KE-21

ANNABA- Jumat (07/04), Hai’ah Tahfizh Al-Qur’an UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan pelatihan tartil dan tilawah dalam rangka memperingati hari lahir HTQ UIN Malang ke-21. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di aula HTQ UIN Malang. Kegiatan pelatihan sekaligus peringatan harlah HTQ ke-21 ini dihadiri oleh para asatidz, panitia, dan peserta dengan total kurang lebih 100 orang yang tergabung secara offline.

Diadakannya kegiatan pelatihan tilawah dan tartil dalam rangka harlah HTQ bertujuan sebagai bentuk pengenalan terhadap seni dalam membaca al-Qur’an dengan berbagai nadzom, sekaligus sebagai salah satu bentuk rasa syukur dan bertambahnya rasa cinta terhadap Kalamullah yang telah diturunkan untuk menjadi sebaik-baiknya petunjuk bagi umat manusia. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memperingati hari lahir HTQ UIN Malang ke-21 yang bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an. Pelatihan ini mengangkat tema “Menyambut Malam Nuzulul Qur’an dan Hari Kelahiran HTQ di Bulan yang Penuh Keberkahan”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua HTQ UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yakni Ustadz Drs. Abdullah Zainur Rouf, M.HI.

Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi oleh tiga narasumber. Materi pertama diisi oleh Ustadz Moch. Fahmi Syihab Azzamzami, yang memberikan materi “Urgensi Membaca Al-Qur’an dengan Tartil”. Beliau menyampaikan bahwa “Perlunya dalam membaca al-Qur’an dengan memperhatikan haqqul huruf (haknya huruf) dan mustahaqqul huruf (hubungan antara huruf-huruf yang lain). Membaca al-Qur’an dengan tartil itu durasi idealnya 30-40 menit per juznya”. Selain itu beliau juga membahas 8 kiat agar sukses mempelajari tartil, yakni diantaranya adalah memiliki niat yang kuat, talaqqi dan musyaffah, disiplin menjaga ilmu yang sudah dipelajari, menambah target jumlah bacaan, menggunakan satu jenis mushaf, banyak mendengarkan murottal, membuka diri untuk lebih mudah menerima nasehat, kemudian sungguh-sungguh dalam belajar.

Materi kedua diisi oleh Ustadz M. Fakhrur Rozi Ardiansyah. Beliau memberikan materi tentang “Mempelajari Ilmu Nadzom”. Beliau mengajak gawagus dan nawaning yang hadir dalam pelatihan tersebut untuk mempraktekkan langsung nadzom dari bayati. Hal ini membuat suasana pelatihan semakin bermakna.

Materi ketiga diisi oleh Ustadzah Ama Faridatul Husna Jamil, M. Pd. Beliau menyampaikan bahwa “Al-Qur’an itu bagai berlian yang memiliki banyak keindahan di setiap sisinya. Salah satu washilah untuk bisa menikmati keindahan al-Qur’an yaitu dengan meng-indahkan bacaan al-Qur’an kita sebagai bukti syukur kita terhadap turunnya al-Qur’an”.

Setelah rangkaian penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa khotmil bersama. Kemudian, diakhiri dengan buka bersama seraya mendengarkan lantunan sholawat yang ditampilkan oleh tim Hadrah dari Musaid/ah HTQ UIN Malang. Kegiatan pelatihan tartil dan tilawah dalam rangka memperingati harlah HTQ UIN Malang ke-21 ini berjalan dengan lancar dan penuh makna, dengan harapan semoga bisa mendapatkan kebaikan di malam yang penuh keberkahan ini. (aps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.